Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Juni 2011

Sistem Telekomunikasi

Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuknya, misalnya: percakapan antar individu, mengirim dan/atau menerima surat, percakapan melalui telepon, melihat televisi, mendengarkan radio, dan sekarang ini masuk ke dalam internet. Tujuan teknik komunikasi ialah penyampaian informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat.
Salah satu masalah utama dalam komunikasi ialah efisiensi saluran komunikasi. Sangat dikehendaki agar melalui satu saluran komunikasi sejumlah besar informasi disalurkan dengan secepat mungkin dan dengan kesalahan sesedikit mungkin.Sebagai contoh bilamana 2 orang ingin berkomunikasi satu dengan pembicaraan suara, mereka akan memerlukan mikropon dan loudspeaker. Mikropon bertugas mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik, kawat menyalurkan gelombang listrik tersebut ke tempat tujuannya yaitu loudspeaker, sedangkan loudspeaker tersebut mengubah kembali gelombang atau sinyal listrik tersebut kembali menjadi gelombang suara yang sama dengan yang dikirimkan oleh orang pertama tadi. Pihak kedua akan mendengar suara yang dikirimkan oleh pihak pertama. Proses yang sama akan terjadi bila pihak kedua menjawab ataupun melakukan percakapan dengan pihak pertama.
MICROPON


LOUDSPEAKER










Sistem telekomunikasi yang menggunakan sinyal listrik yang pertama ialah sistem telegraf yang menggunakan kode Morse. Telegrap merupakan pelopor telekomunikasi dengan sinyal listrik, kemudian dikembangkan penyaluran informasi suara yaitu sistem telepon yang diketemukan oleh Alexander Graham Bell. Telepon merupakan bentuk komunikasi yang effisien karena dalam satu satuan waktu informasi yang disampaikannya sangat besar jumlahnya, apalagi jikalau diterima langsung oleh manusia.Beberapa alasan yang menyebabkan komunikasi telepon merupakan bentuk yang paling umum dipakai dan yang berkembang dengan pesat sekali:

-         Sifatnya dua arah sehingga pengiriman dan penerimaan informasi dapat dilakukan sekaligus.
-         Jaringan telepon merupakan bentuk jaringan komunikasi yang paling besar. Kita dapat saling berkomunikasi melewati batas negara, waktu, dan lain-lain.
-         Biaya yang dibutuhkan relatif tidak terlalu mahal dilihat dari manfaat yang diperoleh.

PENGGOLONGAN JENIS KOMUNIKASI
Sistem telekomunikasi dapat digolongkan dengan berbagai macam cara seperti misalnya jenis media pembawa informasi, atau atas dasar lokasi (bergerak atau statik), yang utama adalah berdasarkan macam informasi yang dibawanya seperti :

a. Komunikasi Suara:
Komunikasi suara merupakan bentuk komunikasi yang paling umum. Beberapa cara yang telah dikembangkan jang-kauannya dapat meliputi hampir semua tempat di dunia. Karena melihat manfaat dan kebutuhan akannya dikem-bangkanlah berbagai cara komunikasi suara ini yang masing-masing digunakan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan setempat.
Beberapa cara komunikasi suara yang umum dikenal:
- Komunikasi radio Siaran (Radio Broadcasting):
Informasi dipancarkan ke segala arah, siapapun diperbolehkan menerima informasi itu. Informasi yang dikirimkan biasanya bersifat umum. Jangkauannya agak terbatas tergantung dari daya pemancarnya serta ijin operasinya. Jumlah pihak yang mengi-rimkan informasi sangat dibatasi karena adanya peraturan baik lokal maupun internasional yang harus dipatuhi.

- Komunikasi radio amatir:
informasi juga dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai ijin beroperasi. Sifat informasi biasanya pribadi.

- Komunikasi radio 2 arah:
informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran atau frekwensi yang sama hingga sifat pribadi dapat terjaga. Informasi umumnya bersangkutan dengan kegiatan niaga (business) ,kepentingan umum maupun pertahanan dan keamanan. Jarak jangkaunya umumnya terbatas.

b. Komunikasi Pesan dan Gambar:
- Komunikasi telegrap:
bentuk komunikasi berita yang paling tua. Umumnya berita dikirimkan dalam kode Morse. Dibutuhkan operator yang memahami kode ini agar dapat mengirimkan dan menerima berita. Biaya tidak terlalu tinggi untuk berita yang pendek. Jumlah berita yang dapat dikirimkan per satu satuan waktu terbatas karena kebutuhan akan operator khusus tadi. Berita yang akan disampaikan harus dikumpulkan di lokasi tertentu untuk dikirimkan ke tempat tujuan. Di tempat tujuan berita ini akan disampaikan ke pihak yang berhak. Hampir tidak dipakai lagi.
- Komunikasi telex:
mirip dengan komunikasi telegrap,tetapi dalam sistem ini digunakan perangkat yang mirip mesin tik sehingga tidak diperlukan operator yang khusus mengenal kode yang digunakan. Perangkat penerima dan pengirim berada di lokasi pelanggan sendiri. Informasi dapat langsung dikirim dan diterima sehingga kerahasiaan lebih terjaga. Informasi hanya dapat dikirimkan pada penerima yamg tersambung pada jaringan telex ini. Sekarang hanya dipakai oleh perusahaan dalam industri pariwisata (biro perjalanan, airlines) dan industri keuangan.
- Komunikasi facsimile:
melalui saluran telepon dikirimkan informasi berita berupa gambar statik ataupun segala sesuatu yang tertulis atau tercetak. Dapat dianalogikan dengan mesin foto kopi jarak jauh. Facsimile mempunyai keuntungan lebih dari pada telex karena adanya kemungkinan mengirimkan gambar.